Cepat Rambat Bunyi
Bagaimana konsep cepat rambat bunyi di setiap medium? Bicara mengenai bunyi merupakan gelombang mekanik. Gelombang mekanik merupakan suatu gelombang yang memerlukan medium untuk perambatan energi. Dalam hal ini, medium untuk merambatkan gelombang bunyi adalah partikel udara. Berdasarkan arah rambat dan getar partikel udara, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Arah getar dan rambat gelombang ini selalu berada dalam arah yang sama. Sering pula bunyi disebut gelombang kompresional. Bahasa lainnya gelombang ini adalah gelombang tekanan.
Medium Padat
Pada medium padat gelombang bunyi merambat paling cepat dibandingkan medium cair dan gas. Faktor yang mempengaruhinya adalah kerapatan dari medium dan juga elastisitas medium. Semakin tinggi tingkat elastisitas medium (E) dan kerapatannya rendah (rho) maka semakin tinggi cepat rambat bunyi di medium padat. Dalam bentuk persmaan matematika ditulis sebagai berikut:
Efek Doppler ditemukan oleh ilmuwan fisika asal Austria yang bernama Christian Doppler. Efek Doppler menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan pergerakan sumber bunyi terhadap pendengar yang relatif satu sama lain dan menyebabkan frekuensi yang didengar berbeda dari frekuensi yang dihasilkan sumber bunyi.
Misalnya, ketika sebuah ambulans yang membunyikan sirinenya bergerak mendekati seseorang yang sedang berdiri di bahu jalan, maka bunyi yang akan terdengar makin tinggi. Ketika ambulans tersebut bergerak menjauh maka bunyi sirine yang terdengar akan semakin mengecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar