Minggu, 28 Oktober 2018

Elastisitas dan Gaya Pegas

Dalam fisika, ELASTISITAS adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkan (dibebaskan).

Silahkan buka link di bawah ini yang berisi materi tentang elastisitas dan hukum Hooke:

Kemudian sebagai bahan literasi tambahan yang lain tentang elastisitas dan hukum Hooke, Anda bisa membuka link ebook di bawah ini:

 

Setelah Anda membaca materi buku di link yang telah diberikan di atas, Anda bisa mencoba untuk melatih mengerjakan soal-soal latihan di bawah ini. 

Selamat membaca

 

Latihan Soal 1:

Soal Elastisitas

1. Terdapat kawat logam dengan diameter 1,4 mm dan panjang 60 cm digantungi beban bermassa 100 gram. Kawat tersebut bertambah panjang 0,3 mm. Jika percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s2, hitunglah:
a. tegangan,
b. regangan
c. modulus Young bahan.

2. Sebuah pegas memiliki panjang 50 cm ketika digantung secara vertikal. Ketika diberi beban seberat 30 N, pegas bertambah panjang sampai 55 cm. Pertanyaannya, berapakah konstanta pegas dan panjang pegas ketika ditarik gaya sebesar 45 N?


3. Sebuah kawat memiliki panjang 1 meter ditarik dengan gaya 4 N.  Adapun luas penampang kawat itu 2 mmdan modulus elastisitasnya 1010 N/m2. Hitunglah pertambahan panjang kawat akibat gaya yang diberikan!

Latihan Soal 2:
1001 h53(1-7)
1001 h54(8-20)
1001 h55(20-33)

Latihan 3


Jumat, 27 Juli 2018

KURTILAS

→ Jadwal Shalat←


Judul buku: Aktif dan Kreatif Belajar Fisika Kls. X Peminatan
Penulis: Ketut Kamajaya & Wawan Purnama
Penerbit: GRAFINDO MEDIA PRATAMA
 


RPP 1 

Sekolah                                   : SMA Negeri 3  Tambun Selatan
Mata Pelajaran                        : Fisika
Kelas/Semester                        : X / Ganjil
Materi Pokok                          : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah

A.    Kompetensi Inti
·         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.1   Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium
  • Mengamati tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
  • Mengamati tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
  • Mengamati tentang prosedur ilmiah,
  • Mengamati tentang keselamatan kerja di laboratorium
  • Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
  • Mendiskusikan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
  • Mendiskusikan tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
  • Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah
  • Mendiskusikan tentang keselamatan kerja di laboratorium
  • Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
  • Menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
  • Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain
  • Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah
  • Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di laboratorium
  • Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
4.1   Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor
  Mempresentasikan tentang pemanfaatan Fisika dalam kehidupan sehari-hari, metode ilmiah dan keselamatan kerja ketika melakukan kegiatan pengukuran besaran Fisika

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
  1. Mengamati tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
  2. Mengamati tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
  3. Mengamati tentang prosedur ilmiah,
  4. Mengamati tentang keselamatan kerja di laboratorium
  5. Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
  6. Mendiskusikan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
  7. Mendiskusikan tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain
  8. Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah
  9. Mendiskusikan tentang keselamatan kerja di laboratorium
  10. Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
  11. Menyimpulkan tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari
  12. Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain
  13. Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah
  14. Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di laboratorium
  15. Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium
XXXXXXXX

Sekolah                                   : SMA Negeri 3  Tambun Selatan
Mata Pelajaran                        : Fisika
Kelas/Semester                       : X / Ganjil
Materi Pokok                         : Pengukuran

A.    Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2: sama dengan RPP 1

B.    Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
3.2.  Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
  • Mengamati pembuatan daftar (tabel)  nama besaran, alat ukur, cara mengukur
  • Membuat daftar (tabel)  nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk  yang berlaku di daerah setempat
  • Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur waktu
  • Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
  • Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
  • Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran
  • Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat yang digunakan dalam mengukur
  • Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok
  • Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan pengukuran dengan menggunakan gelas ukur
4.2.  Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
  • Mengolah data hasil pengukuran berulang
  • Mengolah data hasil pengukuran dalam bentuk penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan hasil interpretasi data
  • Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
  • Menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
  • Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja
  • Membuat laporan tertulis dan mempresentasikan hasil pengukuran



B.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


  1. Mengamati pembuatan daftar (tabel)  nama besaran, alat ukur, cara mengukur
  2. Membuat daftar (tabel)  nama besaran, nama alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu, termasuk  yang berlaku di daerah setempat
  3. Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat ukur massa dan alat ukur waktu
  4. Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur massa, dan alat ukur waktu
  5. Menemukan cara membaca skala, dan menuliskan hasil pengukuran
  6. Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran
  7. Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek alat yang digunakan dalam mengukur
  8. Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok
  9. Melaksanakan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan pengukuran dengan menggunakan gelas ukur

XXXXXXXX